Proses Terjadinya Hujan dan Macam Macam Hujan

a. Proses Terjadinya Hujan

Hujan disebabkan butir butir air yang jatuh ke permukaan bumi. prosesnya pertama air yang ada di bumi termasuk air sungai, air jamban,air danau, air genangan, dll. menguap melayang ke atas disebabkan panas cahaya matahari.

penguapan tersebut disebut evaporasi, selanjutnya ar tersbut yang berubah menjadi uap air di angkasa mengaami pemadatan atau disebut kondensasi, dalam proses tersebut, uap air akan berkumpul dan menjadi awan.

awan yang terkena angin akan berpinda pindah tempat kemana pun sesuai arah angin yang membawanya, bahkan sampai ke pegunungan (orografis), berbagai awan yang tekena angin akan saling berkumpul dan menjadi satu awan yang lebih besar, selanjutnya awan tsb. mengaami pendinginan yang dikarenaan oleh suhu yang rendah atau dingin, lalu membentuk butiran butiran air.

Karena butiran butiran air tsb.tida dapat ditopang angin, maka butiran air tsb. akan berjatuhan ke permukaan bumi dikarenakan gaya tarik bumi, air tsb. turun ke berbagai tempat. Dan selanjutnya air tsb. akan menguap lagi dan kembali ke siklus tadi. begitulah siklus air atau hidrologi.


b. Macam Macam Hujan

Di area daerah Republik Indonesia dapat kita jumpai tiga macam hujan / ujan yang turun, yaitu antara lain :

1. Hujan Frontal

Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah sehingga menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan.

2. Hujan Orografis

Hujan orografis adalah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang terbawa atau tertiup angin hingga naik ke atas pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan telah mencapai titik jenuh maka akan turun hujan.

3. Hujan Zenit

Hujan zenit adalah hujan yang penyebabnya adalah suhu yang panas pada garis khatulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan. Hujan zenit terjadi di sekitar daerah garis khatulistiwa saja.