Senin, 19 Maret 2012

Tugas PKN : Makalah Tentang Komisi Kebenaran Dan Rekonsiliasi (*KKR)




KOMISI KEBENARAN DAN REKONSILIASI







Oleh :
HUSEIN ABDUL MAJID







I.  Pendahuluan
Setiap manusia yang lahir di dunia ini pasti memiliki Hak Asasi Manusia yang melekat di dalam dirinya sebagai anugrah Tuhan YME. Hak-hak yang sangat penting itu harus di hargai, di hormati, dan tidak boleh diganggu oleh siapapun dengan alasan apapun itu. Apalagi Negara kita adalah Negara yang menganut asas demokrasi serta berpegang teguh pada hukum negri, dengan kata lain seharusnya pemerintahpun juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia setiap warga Negara.
Pada umumnya, Hak Asasi Manusia harus dijunjung tinggi, oleh Negara, pemerintah, aparat ( sebagai penegak ), hokum, dan terutama yang paling penting adalah setiap warga masyarakat. Untuk itu marilah kita bersama sama menyadari betul kondisi egara kita yang memprihatinkan, juga menjauhi sejauh jauhnya pelanggaran HAM sekecil apapun. 

II. Pembahasan
Kita akan membahas bersama-sama mengenai salah satu lembaga perlindungan HAM yang berada di Indonesia yaitu Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi atau yang di singkat KKR.
v  Apakah Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi itu?
v  Apakah ciri-ciri umum Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi?
v  Apa saja fungsi lembaga tersebut?
Mari kita bahas dengan seksama pertanyaan-pertanyaan tersebut.

A.    Pengertian
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) merupakan suatu lembaga yang melakukan penyelesaian dan perlindungan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Lembaga KKR menyelesaikan kasus pelanggaran yang berat melalui Komisi Kebenaran yang dibentuk berdasarkan Undang-undang. Komisi ini akan dibentuk dan ditetapkan oleh Undang-undang yang dimaksudkan sebagai Lembaga Ekstra Yudicial.
Lembaga ini didasari Undang Undang Nomor 27 Tahun 2004 tentang Pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Lembaga tersebut di khususkan untuk megatasi masalah pelanggaran HAM pada masa lalu.

B.     Ciri-ciri umum
Lembaga perlindungan HAM ini memiliki ciri-ciri umum seperti :
Ø  Memfokuskan kejahatan-kejahatan pada masa lalu.
Hal ini dikarenakan
Ø  Tujuannya adalah mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kejahatan HAM, tidak terpancang pada satu masalah saja. 
Ø  Memiliki kewenangan untuk mengakses informasi ke lembaga apa pun, dan mengajukan perlindungan untuk mereka yang memberikan kesaksian.
Ø  Masa berlakunya terbatas, dan berakhir setelah laporan selesai

C.     Tugas dan Fungsi
ž  Membentuk KKR Propinsi;
ž  Menerbitkan buku putih berisi visi, misi dan program kerja serta segera menyosialisasikannya;
ž  Menerima laporan dan melakukan inventarisasi semua kejadian pelanggaran terhadap HAM;
ž  Menyusun skala prioritas penanganan kasus pelanggaran berat terhadap HAM
ž  Merumuskan kompensasi dan rehabilitasi terhadap korban;
ž  Merumuskan upaya rekonsiliasi yang kondusif dan berkesinambungan;
ž  Melakukan prediksi ke depan akan kemungkinan terjadinya konflik di masyarakat yang mengarah pada pelanggaran terhadap HAM dan upaya-upaya pencegahannya.
Sedangkan fungsi dari Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi ini, antara lain :
ž  Membantu pemerintah di dalam mengungkap hal ikhwal terjadinya konflik dan kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap HAM;
ž  Membantu pemerintah di dalam membangun rekonsiliasi di masyarakat, baik secara sosial-horisontal maupun struktural-vertikal

D. Tujuan
Komisi Kebenaran dan Rekonsasiiliasi mempunyai tujuan yang digunakan sebagai pedoman berdirinya lembaga ini. Tujuan semua lembaga HAM pada dasarnya ialah sama, hanya berbeda sedikit saja. Tujuan KKR tersebut adalah menegakkan kebenaran tentang HAM dengan mengungkapakan semua kasus kasus pelanggaran Hak asasi Manusia yang terjadi pada masa lalu.
Pada Komisi Kenbenaran dan Rekonsiliasi, mengatasi dan mengungkap kasus HAM pada masa  lalu. Hal ini disebabkan karena kasus HAM yang tejadi pada masa  sekarang masih diatasi oleh pengadilan HAM sendiri, oleh karena itu maka komisi kebenaran dan rekonsiliasi mengatasi kasus HAM yang berlarut larut hingga tak terselesaikan berwaktu waktu.

D.    Kesimpulan
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) memang terbukti cukup berkhasiat dalam menumpas kasus kasus pelanggaran HAM. Diantaranya adalah :
a.Pembantaian 1965/1966 dengan korban kelompok Komunis.
b. Penahanan politik di kamp pulau Buru (1969-1979) dengan korban
kelompok Komunis.
c. Kasus Komando Jihad era 1980-an dengan korban kelompok Islam.
d. Kasus Timor Timur dengan korban warga sipil.
e. Kasus Aceh dengan korban sipil.

Diatas adalah beberapa dari kasus kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia saja, ternyata KKR juga terdapat pada Negara lain seperti Bolivia, Uganda, Israel, Afrika Selatan, dll. Kebanyakan dari KKR di Negara lain hanya mengatasi satu masalah pelanggaran HAM yang sangat besar, setelahnya komisi tersebut bubar. Untuk itu, marilah kita mendukung pementasan kasus kasus HAM di Indonesia maupun di Negara lain.

E.       Saran dan Kritik
1.      Saran
Masih banyak kasus kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan.
Itu merupakan tugas tersendiri bagi KKR, Untuk itu kami memberi saran untuk melaksanakan harapan dari masyarakat Indonesia yaitu penuntasan penyelewengan HAM.
Kami juga berharap juga agar anggota KKR tidak menerima uang suap dari terdakwa sehingga HAM di Indonesia dapat ditegakkan sebagaimana mestinya.
Apa jadinya penegak hukum yang seharusnya menjadi pemecah masalah malah berbalik menjadi pelanggar hukum.
 Sebenarnya jika Indonesia dapat menegakkan HAM, maka keuntungannya akan dirasakan sendiri oleh tuannya yaitu masyarakat Indonesia. Sehingga Indonesia akan menjadi terpandang.
2.      Kritik
KKR bisa dibilang masih tidak mampu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM, masih banyak kasus yang belum terselesaikn, entah karena tidak mau mengurusi atau malas mengurusi?. Terutama kasus pelanggaran HAM di Aceh, sebenarnya mana KKR yang selalu melaksanakan keinginan rakyat? Bahkan qanun KKR sampai saat ini belum terwujud. Banyak yang menganggap bahwa qanun KKR tidak perlu menunggu UU KKR N karena
Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA) saja sudah cukup melandasi lahirnya qanun KKR. Tapi tanggapan itu dianggap sebagai angin lalu.


           

Rabu, 14 Maret 2012

Tugas Seni : Tehnik Mengarsir


Berhubung banyak yang nanya gimana caranya mengarsir, saya coba jelasin di sini. Karena yang saya jelaskan adalah cara mengarsir ala Febri, jadi belum tentu cara ini cocok buat anda.
Saya mengarsir dengan prinsip layer atau lapisan. Pertama, saya beri arsiran dengan lembut (tangan nggak terlalu menekan pensil) hingga semua area terarsir dengan rata. Untuk mendapatkan value yang lebih gelap, saya beri arsiran lagi di atasnya. Semacam menumpuk lapisan begitu. Semakin banyak lapisan yang ditumpuk, arsiran yang dihasilkan akan semakin gelap.
layer-ex1
Pada gambar di atas, arsiran dengan satu lapis ditunjukkan dengan angka 1, dua lapis ditunjukkan oleh angka 2, dan seterusnya.
Prinsipnya sama seperti gambar di bawah ini.
layer-ex2
Arsiran pertama dengan arah vertikal. Arsiran kedua horizontal. Jika arsiran pertama dan kedua digabung, akan menghasilkan arsiran yang lebih rapat. Apalagi jika digabung lagi dengan arsiran ketiga (diagonal).

Kemudian, dalam mengarsir sebisa mungkin saya menghindari timbulnya garis/goresan pensil. Arsirlah dengan serapat mungkin sehingga garis goresan pensil itu tidak terlihat. Contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Arsiran di gambar pertama adalah arsiran yang seharusnya anda dapatkan. Hindari arsiran dengan garis yang terlihat seperti gambar kedua.
shaderightshadewrong
Ada yang menanyakan bagaimana memperoleh arsiran yang halus, karena ketika mengarsir ternyata arsirannya tidak rata (terlihat bercak putih). Caranya cukup mudah, yaitu dengan selalu meraut pensil anda. Karena, kertas itu permukaannya tidak rata. Jika dilihat di mikroskop, kertas memiliki permukaan yang bergerigi. Jika pensil anda tumpul, goresan pensil anda tidak akan mencapai permukaan pensil yang dalam, hanya mengenai permukaan luarnya saja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
sharp-pencils
Atau gambar ini :
graphite
Jadi titik-titik atau bercak putih yang muncul ketika anda mengarsir dengan pensil tumpul itu sebenarnya adalah permukaan kertas yang “tidak tersentuh” oleh ujung pensil anda.
Jika malas meraut pensil, anda masih bisa mengarsir dengan pensil yang ujungnya tumpul. Setelah semua area terarsir, arsir lagi dengan pensil mekanik untuk mengarsir titik-titik putih yang belum terarsir.
Tips terakhir, yaitu arah arsiran. Arsirlah dengan arah sesuai bentuk objek. Dengan begitu arsiran yang diperoleh akan lebih realistik. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.
shading-direction-example
Gambar di sebelah kanan lebih terlihat realistik bukan?
Tips ini dapat diterapkan ketika mengarsir wajah atau tubuh. Misalnya pada bagian mata seperti pada gambar di bawah ini.
shading-direction-application
Terakhir, semua trik di atas tidak akan berhasil jika anda salah menggunakan kertas. Kertas itu bermacam-macam jenisnya. Tiap jenis memiliki permukaan yang berbeda-beda. Ada yang kasar, ada yang halus. Ada yang cocok untuk pensil, ada yang lebih cocok untuk cat air. Oleh karena itu, pengetahuan dan pengalaman menggunakan berbagai macam kertas sangat penting. Pilihlah jenis kertas yang tepat dan anda akan menghasilkan lukisan yang hebat!
Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Kamis, 08 Maret 2012

Tugas IPS :Sejarah Terjadinya Penjelajahan Samudera


latar belakang kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia:
Jatuhnya kota Konstantinopel (Ibu Kota kerajaan Romawi Timur) ke tangan Turki Usmani tahun 1453,kemudian bangsa Turki menutup Konstantinopel untuk orang Eropa akibatnya di Eropa terjadi kelangkaan rempah-rempah, maka mulailah mereka mencari Negeri asal rempah-rempah.
Tujuan kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia :
1. GOLD, mencari kekayaan (rempah-rempah)
2. GLORY, mencari Kejayaan (menjajah)
3. GOSPEL, menyebarkan agama Nasrani.
Faktor yang mendorong penjelajahan samudra:
1. Terpengaruh oleh ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat
2. Tertarik dengan kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur yang dikatakan dalam buku “Imago Mundi” (Anggapan /keajaiban dunia)
3. Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan kompas, navigasi, mesin, dan peralatan kapal yang mempermudah pelayaran
4. Terdorong mewujudkan semangat GOLD, GLORY, dan GOSPEL yang artinya mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
5. Jatuhnya Konstantinopel yang menjadi pusat perdagangan di laut Tengah ke tangan Turki Usmani.
6. Semangat Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat kekalahan dalam perang salib.
PELOPOR PENJELAJAHAN SAMUDRA :
A. Portugis
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar.
2. Vasco da Gama 1498
Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut India.
3. Alfonso D’Albuquerque
Berhasil menaklukan Malaka tahun 1511.
Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.
B. Spanyol
1. Christophorus Colombus (1492)
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.
Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C. Belanda
Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.
1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.
BERDIRINYA VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)
VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannya VOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
VOC mempunyai hak OCTROY yaitu Hak paten yang diberikan pemerintah Kerajaan Belanda kepada VOC yang berisi :
1. Hak untuk memerintah di Negara jajahan
2. Hak untuk memonopoli perdagangan
3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri
4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
5. Hak untuk memiliki senjata
6. Hak untuk mengadakan perjanjian
7. Hak untuk mengumumkan perang.
Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jendral JAN PIETERSZOON COEN 1619, VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan alasan :
1. Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
2. VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di Malaka.
VOC menghancurleburkan kota Jayakarta, dan diatas reruntuhan kota Jayakarta berdirilah kota BATAVIA.
Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC
2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC
4. Tempat menanam rempah rempah ditentukan VOC
Strategi VOC dalam mengendalikan Monopoli:
1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
PERLAWANAN RAKYAT:
1. MALUKU
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun
2. ACEH
Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.
3. MALUKU
Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil megusir VOC.
4. MATARAM
Perlawanan Mataram melawan VOC di Batavia tejadi dua kali pada masa pemerintahan SULTAN AGUNG tetapi gagal,karena pasukan Mataram kelelahan, dan VOC membakar lumbung-lumbung padi milik pasukan Mataram.
5. BANTEN
Perlawanan rakyat Banten melawan VOC dipimpin oleh SULTAN AGENG TIRTAYASA,tetapi dengan Politik Devide Et Impera antara Sultan Haji dengan Sultan Ageng Tirtayasa, akhirnya Banten takluk pada VOC.
6. MAKASAR
Perlawanan rakyat Makasar melawan VOC dipimpin oleh SULTAN HASANUDIN, tetapi karena diadudombakan dengan ARU PALAKA, akhirnya Makasar takluk. Lahirlah perjanjian BONGAYA 1667.
FAKTOR PENYEBEB KEBANGKRUTAN VOC:
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger Stelsel (aturan Priangan).
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
A. Gubernur Jendral Daendels (1808-1811)
Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa :
1. Menambah jumlah Prajurit.
2. Membangun kapal-kapal perang baru
3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
B.Gubernur Jendral Janssens (1811)
Janssens ternyata hanya seorang Gubernar yang lemah
Terbukti hanya mempu bertahan 3 bulan,dan
Indonesia jatuh ketangan Inggris.
C.Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles
Raffles berkuasa tahun 1811-1816, jasa-jasanya
diantaranya:
1. Penemu bunga raksasa Rafflesia-Arnoldi
2. Perintis berdirinya Kebun Raya Bogor
3. Penggagas Lend Rent (sistim pajak tanah),tapi Gagal dilaksanakan karena :
- Masyarakat Indonesia belum mengenal sistim ekonomi uang.
- Tidak adanya dukungan dari Bupati
Tanam Paksa (Cultuur Stelsel)
adalah Kewajiban menanam jenis-jenis tanaman tertentu yang laku dipasaran Internasional,kemudian hasilnya diserahkan kepada pamarintah Belanda. Tanam Paksa dianjurkan oleh Gubernur Jendral VAN DEN BOSCH, dengan tujuan untuk menutupi hutang-hutang Belanda yang sangat devisit.
Dalam pelaksanaannya Tanam Paksa ternyata jauh menyimpang dari ketentuan, dan sangat merugikan rakyat Indonesia.
Akibat Tanam Paksa :
A. Bagi Belanda,
- Positif : Memperoleh keuntungan besar.
- Negatif : Mendapat kecaman dari anggota Dewan.
B. Bagi Indonesia
- Positif : Rakyat Indonesia menjadi tahu tentang cara bertani yang baik dan benar,juga mengetahui jenis-jenis tanaman yang leku dipasaran Internasional.
- Negatif : banyak rakyat Indonesia yang menderita, kelaparan, meninggal dunia.
Tokoh-tokoh penentang Tanam Paksa :
1. Baron Van Hoevell
2. Douwes Dekker (buku Max Havelar)
3. Fransen Van Der Putte (Zucker Contracten)
Undang-Undang Agraria 1870, diberlakukan dengan tujuan :
1. Memberikan peluang/ kesempatan kepada para pengusaha swasta asing untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
2. Melindungi hak para petani dari ancaman penguasaan bangsa Asing.
PENYEBARAN AGAMA KRISTEN MELALUI:
1. MISI, penyebar agama Katolik (Franciscus Xaverius)
2. ZENDING, penyebar Protestan (Ludwig J Namenson)

Kamis, 01 Maret 2012

Tugas B.Jawa : BAGIAN BAGIAN SURAT / LAYANG


A. Seserepan.
Layang utawa nawala yaiku basa kang diaturake nganggo tulisan utawa salah sijining piranti komunikasi kang awujud tulisan.
Layang pribadhi iku wujude kaya layang lumrahe. Sing dadi pratandhane menawa layang iku kalebu layang pribadhi yaiku pigunane. Tegese layang mau digunakake pribadhi marang pribadhi lan isine ngrembug perkara pribadhi utawa ora perkara kadinasan. mula saka kuwi basa kang digunakake ing layang pribadhi luwih longgar. Karepe basa ing layang pribadhi ora kaiket dening aturan - aturan kang baku nanging mung kaiket dening peprenah antarane kang ngirim layang lang kang dikirimi layang. Nanging basane layang pribadhi bisa ngoko bisa uga krama gumantung kalungguhane wong sing dikirimi layang. Menaw kang dikirimi layang kuwi kanca sepadha - padha utawa peprenahe luwih enom, layang bisa ditulis nganggo basa ngoko. ananging yen kang nampa layang peprenahe luwih tuwa utawa dhuwur kalungguhane, prayogane layang mau katulis nganggo basa krama.
Sanajan layang pribadhi duwe kalonggaran babagan basa lan perkara kang dirembug, layang pribadhi ora kena ninggalake subasita lan tata krama. layang pribadhi uga kudu ditulis kanthi cetha, gampang dipahami dening kang nampa layang. kanthi mengkono layang mau ora nimbulake kabingungan lan kesalahpahaman, utamane kanggone sing nampa layang.
Manut basa, isi, sipat lan asale, layang bisa kaperang dadi papat, yaiku :
a. Surat (layang) resmi.
b. Surat ( layang ) dinas.
c. Surat ( layang) niaga
d. Surat (layang) pribadhi.
Peprincene gawe layang :
1. SATATA BASA : Alamate layang bisa katulis pojok tengen utawa kiwa ing dhuwur.
2. ADANGIYAH : Tembung pamuji rahayu upamane :
a. Rinengga sugenging pakurmatan.
b. Tansah winantu suka basuki.
c. Katentreman lan karahayon
d. Winantu ing bagya mulya.
e. Sembah sungkem.
3. PURWAKA : Nelakake kabar kaslametane kang kirim layang lan pangarep - arep supaya kang dikirimi uga slamet.
4. SURASA BASA : Isine layang, kekarepane layang.
5. WASANA BASA : Pungkasaning layang, tuladhane :
a. Cukup semene dhisik liya wektu disambung maneh.
6. TITI MANGSA : Nelakake wektu panulisaning layang.
Parakan, 21 Agustus 2008
7. PEPRENAH : Asale layang saka sapa tuladha :
a. Saking ingkang putra
b. Bapakmu ing omah
c.Adhimu saka paran, lsp
8. TAPAK ASMA / TANDHA ASMA : Tanda tangan kang gawe layang.
9. ASMA TERANG : Asma terang sing gawe layang.
B. Tuladha gawe layang
1. Layang anak marang wong tuwa.
Bapak saha Ibu Joko Surasa (1)
Jln. Aip Mungkar Parakan
Temanggung.
Sembah sungkem, (2)
Kanthi lumantaring serat punik, kula ngaturi uninga bilih kawontenan kula ing Semarang tansah ginajar wilujeng nir ing sambikala. Menggah panyuwun kula dhumateng gusti Allah SWT, mugi - mugi kawontenanipun Bapak sah Ibu ugi mekaten. amin. (3)
Kajawi punika ingkang sepisan ingkang putra ngaturi priksa bilih kintunannipun arta sampun kula tampi rikal dinten minggu kapengkur. Arta punika sampun kula ginakaken kangge prabeya sekolah. Tirahanipun kangge nyekapi kabetahan wonten kos. Ingkang kaping kalih, kula ngaturi priksa bilih sekedhap malih badhe tes semesteran. Pramila kula nyuwun tambahing berkah pangestu mugi - mugi kula saged nglampahi tes semesteran punika kanthi biji ingkang sae, amin. (4)
Ing wusana cekap semanten rumiyen serat kula, sanes wekdal dipun sambet malih. menawi wonten kirang trapsilaning atur dhumateng Bapak saha Ibu, kula nyuwun lumunturing samudra pangaksami. (5)
(6) Semarang, 26 Nopember 2008
(7) Saking ingkang putra
(8)
(9) Hadi Prawira
2. Layang ulem
Nambut silaning akrami:
Dra. NIKEN NASTITI
KRT. Tedjaningrat
Kaliyan
Drs. MARYAN UTAMA
Letkol Sumaryan
Akad Nikah:
Kemis Kliwon,
14 Desember 2006
Pukul 09.00 enjing,
ing griya Jl. Madukismo 123
Ngayogyakarta
Ngayogyakarta, 1 Desember 2006
Nuwun wiyosipun,
Kula angantu-antu keparengipun rawuh panjenengan sekaliyan wonten ing wiwahan panggih/dhaupipun anak kula penganten kekalih, mbenjang ing:
Dinten : Kemis Kliwon [malem Jumuah Legi
Tanggal : 14 Desember 2006 [24 Dulkaidah Alip 1939]
Pukul : 19.00 [pitu sonten]
Papan : Pendhapi Budaya Mandhala Jl. Madukismo 75 Ngayogyakarta
Wasana awit keparengipun rawuh lan berkah pangestu, kula matur nuwun sanget. Nuwun.
Salam taklim,
KRT. Tedjaningrat Kekalih

3.Tuladha Serat Ulem Supitan
Supitan:
1. BAGUS WARSANA
2. BAGUS WARDAYA
Gresipun:
Jumuah Wage, 8 Desember 2006
Pukul 09.00 enjang
ing Dokter Supit Padmasuri
Jampiroso Temanggung
Parakan, 1 Desember 2006
Nuwun wiyosipun,
Kula angantu-antu keparengipun rawuh panjenengan sekaliyan wonten ing syukuran supitipun anak kula jaler kekalih, mbenjang ing:
Dinten : Minggu Wage [malem Jumuah Legi]
Tanggal : 10 Desember 2006 [20 Dulkaidah Alip 1939]
Pukul : 09.00 enjang
Papan : Gedung Mandiri Kecamatan Parakan, temanggung

Wasana awit keparengipun rawuh lan berkah pangestu, kula matur sanget nuwun.
Salam taklim,
Sela Darmaji Kekalih
4. layang Kitir Lelayu
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
Sampun tinimbalan sowan ing pangayunaning Pangeran kanthi tentrem ing RSUP Dr. Sardjito nalika dinten Ahad kliwon, 24 Desember 2006 (3 Besar alip 1939) pukul 11.50 siyang, Bapak/embah sutresna:
KI MANGKUSASMITA
(Yuswa 80 taun)
Layon badhe kasarekaken ing makam Sitisuci, bidhal saking griya sungkawa Jeruksari Gang Megatruh 50, dinten Senen Legi 25 Desember 2006 pukul 14.00
Ngayogyakarta, 24 Desember 2006
Ingkang duhkita
*Nyi Mangkusasmita (garwa)
*Brayat Mangkutana, SH. (putra)
*Brayat Mangkurati, SPd. (putra)
*Brayat Sumargana (raka)
*Brayat Parengkuan (rayi)